Selasa, 15 Juli 2008

Perjalanan karir, dan cita-cita besarnya untuk membangun Subang

Diawali sebagai pedagang beras, Hj. Imas Aryumningsih kemudian mencoba keberuntungannya di dunia konstruksi. Sebagai pemborong yang telah menangani proyek-proyek penting di kabupaten subang maupun di luar. Semuanya mengalir secara alamiah, meskipun saat melakoninya tidak semudah yang dibayangkan. Semakin sukses dan di kenal masyarakat, akhirnya ia berlabuh dalam dunia politik.

Kehadiran Hj. Imas Aryumningsih di panggung politik bukan sekedar euforia demokrasi yang sekarang ini tengah mewabah di semua kalangan, apalagi sekedar tuntutan mencari hajat hidup, atau untuk memenuhi ambisi politik dan kekuasaan.

Beliau hadir di pentas politik karena terdorong oleh bisikan hati melihat ketidakadilan dan kenistaan pada diri rakyat akibat tumbal kekuasaan.

Oleh karena itu tak ada cara lain, Ia akan berjuang untuk memegang kendali kepemimpinan di pemerintahan. Sebagai wanita, tentu saja Hj. Imas Aryumningsih akan memperjuangkan kaumnya dan memberikan tempat sesuai kapasitas dan kapabilitasnya.

Pergaulannya yang sangat luas, mulai dari rakyat jelata sampai orang yang berkedudukan tinggi, telah membuka mata hatinya bahwa ada sesuatu yang harus diperjuangkan untuk tanah kelahirannya. Dari sana Hj. Imas Aryumningsih punya tekad ingin berbuat banyak pada masyarakat. namun tidak terlalu efektif dan sering tidak membuahkan hasil akibat mentok dalam permainan kekuasaan. Hanya satu pikiran dalam benaknya, bila kekuasaan telah digenggamnya Hj. Imas Aryumningsih ingin terjun membela kebenaran dan berbuat kebajikan bagi rakyat dan kekuasan itu harus jalankan dengan cara amanah.

Menurut Hj Imas Aryumningsih, banyak hal yang perlu di review termasuk menyangkut berbagai kebijakan. Sentuhan nurani dan pikiran yang bersih ingin Beliau tempatkan dihati rakyat. Sebaliknya pikiran kotor dan moral yang bobrok harus dibuang jauh-jauh.

Hj. Imas Aryumningsih pernah merasakan hidup sulit seperti rakyat kebanyakan. Tetapi Beliau bersyukur karena almarhum orang tuanya adalah lurah sepuh di sebuah desa di Subang ini, telah membekali banyak hal tentang hidup. Dan hasilnya, Hj.Imas Aryumningsih dapat tumbuh dan berkembang karena mendapat tempaan luar dalam. Beliau belajar banyak dari Orang tuanya bagaimana berhubungan dengan rakyat, bagaimana mengangkat harkat derajat rakyat dan bagaimana pula seharusnya memimpin rakyat.

Riwayat singkat Pendidikan

Imas kecil, Sekolah di SDN Tanjung Wangi. Ia Lulus Tahun 1963. kemudia Imas kecil melanjutkan sekolah menengah pertamanya di SMPN II Subang dan Lulus Tahun 1966. Setamat dari SMP, kegigihannya dalam belajar dan ketekunannya menimba ilmu, pada tahun itu ia melanjutkan sekolahnya di SMAN 204 Subang yang kini dikenal dengan nama SMUN 1 Subang dan Lulus Tahun 1969.

Berhasil meniti karir setelah menikah dan bekerja dengan bidang yang berhubungan dengan kesejahteraan atau ekonomi sebagai pengusaha, Pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi, Hj Imas melanjutkan sekolahnya dan duduk di bangku kuliah di Fakultas Ekonomi(FE) - Universitas Al-Ghifari Lulus Tahun 2006

Profil singkat

Ibunda Yang bernama lengkap Hj, Imas Aryumningsih, SE, ini lahir Di Subang pada tanggal 19 Agustus 1950 adalah Putri ke 2 dari 6 bersaudara Hasil Pernikahan Pasangan H. Sulaeman dan Hj. Unengsih.

Hj Imas Aryumningsih Menikah dengan H. Oe Cardinata dan di karuniai 3 orang putra. yakni; dr. Ariya Nata Susanda, Agus Jayadinata(Alm), dan Ariya Mohammad Darwis(Alm).

Kini, ibunda yang berpofesi sebagai pengusaha dan anggota dewan ini bertempat tinggal di jl : Jln. Raya Tambakdahan No.182 RT.6/7 Kelurahan Tambakdahan Kecamatan Binong Kab.Subang.